Minggu, 13 November 2016

20 Negara Terkaya di Dunia

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

 

20 Negara Terkaya di Dunia

Keberhasilan sebuah negara salah satunya tercermin dari tingkat GDP (Gross Domestic Product) atau pendapatan nasional bruto yang merupakan tolak ukur dalam menentukan tingkat kemakmuran suatu negara dilihat dari skala pendapatan nasional. Tetapi karena jumlah penduduk disetiap negara berbeda, GDP ini harus di normalisasi dengan jumlah penduduk nya. Caranya adalah dengan menghitung pendapatan nasional suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk pada tahun bersangkutan, cara ini disebut sebagai GDP per capita. 
Semakin tinggi tingkat GDP per kapita bisa dikatakan bahwa negara bersangkutan makin kaya. GDP per kapita ini secara umum juga memberikan informasi mengenai kekayaan masyarakatnya. Karena biaya hidup di setiap negara berbeda, kita bisa mempertimbangkan perbedaan biaya hidup di tiap negara dan berusaha normalisasi untuk biaya hidup juga. Normalisasi biaya hidup bisa dilakukan dengan Purchasing Parity Power GDP per capita, yaitu dengan konversi ke internasional dollar menggunakan konversi biaya hidup. Indeks ini cocok sekali untuk mengukur masyarakat negara mana yang memiliki taraf hidup tertinggi. Untuk negara terkaya, kita akan menggunakan data GDP nominal per capita, tanpa menggunakan normalisasi. Kita akan membahas biaya hidup dan taraf hidup di future post.
Berikut merupakan daftar 20 negara yang termasuk dalam negara terkaya di dunia, dilansir dari sumber data World Bank 2015 dari urutan terbawah. (kurs USD 1.00 = IDR 14.000,00)

20. Inggris

Big Ben
Big Ben di Inggris via comforttour.ca

Inggris memiliki London yang menjadi kota dengan sektor keuangan terbesar di dunia bersama dengan New York. Dengan keunggulan itu, Inggris jelas memiliki pijakan ekonomi yang kuat di antara negara-negara terkaya dan paling kuat di dunia. Saat ini, negeri Ratu Elizabeth ini memiliki GDP sebesar USD 45,603 (IDR 638.442.000), cukup tinggi bukan?

19. Belgia

20 Negara Terkaya, Belgia, Atomium
Bangunan Atomium di Belgia via tsportugal.com

Negara Belgia yang dikenal dengan banyaknya kota tua, museum, serta bangunan kuno yang sangat terawat ini tercatat sebagai salah satu negara terkaya di dunia dengan tingkat GDP per kapita mencapai USD 47,512 (IDR 665.168.000) pada tahun 2014. Meski dihimpit oleh negara tetangga yang dikenal dengan kekuatan ekonomi yang cukup tinggi seperti Perancis dan Jerman, namun Belgia berhasil menjadi salah satu negara terkaya di dunia lewat kemajuan ekonomi karena ekspor mesin, peralatan, bahan kimia, hingga berlian.

18. Jerman

20 Negara Terkaya, Jerman, Brandenburg Gate
Brandenburg Gate di Jerman via wikimedia.org

Jerman dikenal sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa dan tercatat memiliki tingkat GDP per kapita sebesar USD 47,627 (IDR 666.778.000) pada tahun 2014 yang didapatnya dari berbagai sektor industri dan merupakan negara eksportir terbesar kedua di dunia (data tahun 2011). Negara ini berhasil menjadi penggerak dan inovator dalam hal ekonomi.

17. Finlandia

20 Negara Terkaya, Finlandia, Helsinki
Gedung Helsinki di Finlandia via blogforphotos.com

Selain dikenal dengan sistem pendidikannya yang terbaik di dunia meskipun tanpa menggunakan metode ujian nasional, Finlandia juga dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia yang memiliki tingkat GDP per kapita mencapai USD 49,541 (IDR 693.574.000) pada tahun 2014. Budaya korupsi yang sama sekali tidak ada di Finlandia mendukung proses pemerintahan dan ekonomi negara yang menjunjung tinggi persamaan gender ini.

16. Kanada

20 Negara Terkaya, Kanada, Air Terjun Niagara
Air Terjun Niagara di Kanada via wikimedia.org

Kanada dilaporkan GDP per kapitanya mencapai tingkat USD 50,271 (IDR 703.794.000) pada tahun 2014. Meskipun masih di bawah tingkat GDP per kapita Amerika Serikat, namun kinerja dan performa ekonomi negara Kanada dinilai lebih baik pada periode tahun 2011 hingga 2014 yang didorong oleh ekspor komoditas sumber daya Kanada salah satunya adalah sektor minyak bumi.

15. Austria

20 Negara Terkaya, Austria, Schonbrunn
Gedung Schonbrunn di Austria via wikimedia.org

Republik Austria merupakan negara yang menganut sistem demokrasi representatif parlementer dan terdiri dari 9 negara bagian federal. Pada tahun 2014, negara Austria dilaporkan mencapai tingkat GDP per kapita USD 51,127 (IDR 715.778.000). Ekonomi pasaran Austria tergolong maju dan taraf hidup di sini tergolong tinggi. Perkembangan industri di Austria termasuk tinggi dan hal ini juga menjadi faktor pendapatan negara.

14. Belanda

20 Negara Terkaya, Belanda, Kincir Angin
Kincir Angin di Belanda via wordpress.com

Negara yang terkenal dengan julukan Kincir Angin ini tercatat memiliki tingkat GDP per kapita mencapai USD 51,590 (IDR 722.260.000) pada tahun 2014. Perekonomian negara yang memiliki luas wilayah 41.000 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 16,8 juta jiwa penduduk (data tahun 2009) ini bergantung pada sektor jasa dan industri. Beberapa perusahaan multinasional yang berasal dari Belanda adalah Unilever, Royal Dutch Shell, ING Group, serta Royal Phillips Electronics.

13. Islandia

20 Negara Terkaya, Islandia, Hallgrímskirkja
Gereja Hallgrímskirkja di Islandia via thousandwonders.net

Islandia yang dilaporkan menjadi negara paling damai di dunia dan juga dikenal karena penggunaan energi panas bumi (geothermal) di negaranya ini termasuk yang paling maju dengan tingkat GDP per kapita sebesar USD 52,111 (IDR 729.554.000) pada tahun 2014. Meski tak memiliki sumber hasil bumi yang cukup baik, negara ini mengandalkan sistem pembakit listrik tenaga air dan energi panas bumi yang melimpahnya. Ekonomi negara ini bergantung pada bidang perangkat lunak teknologi dan juga di bidang pariwisata.

12. Kuwait

20 Negara Terkaya, Kuwait, Grand Mosque
Masjid Besar di Kuwait via aware.com

Kuwait dilaporkan sebagai salah satu negara Muslim terkaya di dunia dengan catatan tingkat GDP per kapita mencapai USD 52,197 (IDR 730.758.000) pada tahun 2014. Kekayaan yang dimiliki Kuwait berasal dari cadangan minyak mentah dunia yang mencapai 10% atau sekitar 104 juta barel. Dari sektor jasa keuangan, Kuwait juga dikenal memiliki sistem perbankan yang baik dan mumpuni yang dibuktikan dengan berdirinya The National Bank of Kuwait sebagai bank terbesar yang ada di Arab.

11. Irlandia

20 Negara Terkaya, Irlandia, Taman Phoenix
Taman Phoenix di Irlandia via squarespace.com

Irlandia tercatat memiliki tingkat GDP per kapita USD 53,313 (IDR 746.328.000) pada tahun 2014. Mungkin cukup mengejutkan bahwa negara ini termasuk negara terkaya di dunia meskipun dikenal bermasalah dalam bidang politik dan pengembangan perangkat lunak komputernya.

10. Amerika Serikat

20 Negara Terkaya, Amerika Serikat, Patung Liberty
Patung Liberty di Amerika Serikat via taketours.com

Amerika Serikat masuk ke dalam daftar negara terkaya di dunia menurut perhitungan GDP per kapita pada tahun 2014 yang mencapai tingkat USD 54,629 (IDR 764.806.000). Pertumbuhan GDP di Amerika Serikat dikenal stabil dengan tingkat pengangguran yang relatif rendah (sekitar 1,6% pada Januari 2012 hingga Januari 2013), serta tingkat penanaman modal yang tinggi. Negara-negara yang termasuk rekan dagang utama Amerika adalah Uni Eropa, Tiongkok, Meksiko, Kanada, dan Jepang.

9. Singapura

20 Negara Terkaya, Singapura, Patung Merlion
Patung Merlion di Singapura via wordpress.com

Tidak diragukan lagi Singapura telah menjadi negara yang paling maju di tingkat Asia Tenggara. Statistik Singapura merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara lainnya yang masuk dalam wilayah Asia dihitung dalam pertumbuhan infrastruktur, rekrutmen pekerja, dan indikasi sosial. GDP per kapita pada tahun 2014 di Singapura dilaporkan telah mencapai tingkat USD 56,286 (IDR 788.004.000).

8. Swedia

20 Negara Terkaya, Swedia, Turning Torso
Bangunan Turning Torso di Swedia via wikimedia.org

Swedia dilaporkan sebagai negara terkaya dengan pendapatan per kapita pada tahun 2014 dilaporkan mencapai USD 58,887 (IDR 824.418.000). Pendapatan terbesar dari Swedia berasal dari pajak yang diketahui ditetapkan cukup tinggi sebagai implikasi dari standar hidup tinggi yang berasal dari kualitas pengembangan ilmiah dan teknologinya. Selain itu, negara ini juga dikenal memimpin segmen farmasi dan telekomunikasi. Swiss merupakan rumah bagi sederet perusahaan multinasional seperti Nestle, Logitech, dan Rolex.

7. Denmark

20 Negara Terkaya, Denmark, Patung The Little Mermaid
Patung The Little Mermaid di Denmark via panoramio.com

Denmark merupakan salah satu negara terkaya di dunia dengan pendapatan per kapita USD 60,634 (IDR 848.876.000) pada tahun 2014. Negara ini dikenal menganut sistem ekonomi kapitalis pasar campuran. Sektor-sektor yang berperan dalam pendapatan negara ini adalah sektor energi, transportasi, teknologi, dan sektor publik lainnya. Selain karena pendapatan berasal dari empat sektor besar ini, budaya pemerintahan di Denmark yang paling minim korup ini menjadikan Denmark sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

6. Australia

20 Negara Terkaya, Australia, Opera House
Opera House di Australia via iventurecard.com

Benua dan sekaligus negara, Australia, termasuk dalam daftar negara terkaya di dunia. GDP per kapita pada tahun 2014 dilaporkan mencapai tingkat USD 61,887 (IDR 866.418.000). Pemasukan terbesar Australia berasal dari tambang hasil bumi berupa uranium dan emas yang begitu besar. Selain itu masih didukung dengan pendapatan dari sektor pertanian, industri, perkebunan, dan pariwisata.

5. Swiss

20 Negara Terkaya, Swiss, Kapellbrücke
Menara Air Kapellbrücke di Swiss via malloryontravel.com

Salah satu negara bagian Benua Eropa ini dikenal dengan kebijakan pemerintahannya yang begitu baik dalam hal pengelolaan bisnis. Hal ini tentu menguntungkan mayoritas masyarakat Swiss dan menjadikan negara ini sebagai pusat perbankan dan investasi terbaik dunia. Swiss juga melakukan eksport bahan kimia dan mesin industri yang turut berkontribusi memberikan keuntungan yang besar bagi negara hingga dilaporkan mencapai tingkat GDP per kapita sebesar USD 84,733 (IDR 1.186.262.000).

4. Qatar

20 Negara Terkaya, Qatar, Arsitektur
Arsitektur di Qatar via traveltourismblog.com

Qatar terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab. Qatar berbatasan langsung dengan Arab Saudi di sebelah selatan. Perekonomian negeri ini berfokus pada perikanan dan mutiara pada awalnya. Transformasi ekonomi yang terjadi sekitar tahun 1940-an menjadi titik balik bagi industri di Qatar yang menjadikan negara ini sebagai negara pengekspor minyak dan gas bumi. Dari situlah pendapatan utama Qatar didapatkan. Tingkat GDP per kapita yang dimiliki negara ini berada pada tingkat USD 93,397 (IDR 1.307.558.000).

3. Macau

20 Negara Terkaya, Macau, Reruntuhan Bangunan St. Paul
Reruntuhan Bangunan St. Paul di Macau via wordpress.com

Negara ini merupakan daerah administrasi yang berada di China. Pemasukan terbesar Macau berasal dari ekspor produk manufaktur dan produk tekstil. Macau bahkan dikenal sebagai salah satu pusat perjudian di dunia dan pendapatannya sempat melebihi pendapatan sektor judi di Las Vegas. Sebagian besar masyarakat Macau diketahui memiliki bisnis kasino dan properti. Pada tahun 2014, kekayaan negeri ini dilaporkan mencapai USD 96,444 (IDR 1.350.216.000).

2. Norwegia

20 Negara Terkaya, Norwegia, Museum Kapal Viking
Museum Kapal Viking di Norwegia via pointsandtravel.com

Di negara yang dikenal dengan julukan Tanah Matahari Tengah Malam ini memiliki tingkat GDP yang tinggi dan memiliki perbedaan yang tipis dengan GDP Luxembourg. GDP negara Norwegia mencapai USD 97,363 (IDR 1.363.028.000) per tahunnya. Norwegia merupakan salah satu negara yang modern di benua Eropa yang juga dikenal memiliki cadangan minyak dan gas yang cukup melimpah serta menjadi negara pengekspor minyak.

1. Luxembourg

20 Negara Terkaya, Luxembourg, Katedral Notre Dame
Katedral Notre Dame di Luxembourg via wikimedia.org

GDP per kapita dari Luxembourg mencapai USD 110,665 (IDR 1.549.310.000). Fantastik memang bahwa rata-rata pendapatan masyarakatnya per tahun mencapai lebih dari satu milyar rupiah. Angka yang sangat fantastis untuk negara dengan luas wilayah lebih dari 2.000 kilometer persegi ini. Pendapatan negara terdistribusi dengan baik ke setiap penduduknya. Selain tingkat GDP yang tinggi, tingkat inflasi dan pengangguran di Luxembourg tergolong rendah. Artinya negara ini secara umum bisa dikatakan memiliki kesenjangan sosial yang relatif kecil.https://www.cermati.com/artikel/20-negara-terkaya-di-dunia
Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html

Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.
Keberagaman arsitektur hunian atau rumah berbagai suku di wilayah kepulauan nusantara pada masa silam merupakan sebuah anugerah khusus dari Tuhan Yang Maha Esa yang hanya dimiliki Indonesia. Anugerah ini tidaklah dimiliki negara-negara lain di belahan dunia manapun, sehingga patut kita sukuri, salah satunya dengan memperkenalkannya pada anak cucu kita agar ia tetap lestari tak lekang oleh waktu. Rumah Adat di Indonesia Keragaman arsitektur hunian suku-suku di Indonesia yang beragam dapat kita buktikan dengan banyaknya bentuk dan model rumah adat suku-suku di Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kami akan secara lengkap membahas satu persatu rumah adat di Indonesia tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi kita untuk mengenal khasanah warisan leluhur kita dalam bidang arsitektur. Selamat menyimak! 1. Rumah Adat Krong Bade, Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Krong Bade atau juga biasa dikenal dengan nama rumoh Aceh adalah rumah adat dari provinsi terbarat di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam. Rumah Krong Bade merupakan rumah panggung dengan satu buah tangga depan yang biasa digunakan untuk berlalu lalang. Rumah adat Aceh ini keberadaannya sekarang semakin langka. Orang-orang Aceh pada umumnya saat ini lebih memilih untuk tinggal di rumah dengan gaya modern. Alasannya, selain karena biaya pembangunannya yang lebih mahal, rumah Krong Bade juga membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Rumah Adat di Indonesia krong bade 2. Rumah Adat Bolon, Sumatera Utara Rumah Bolon adalah rumah adat yang menjadi identitas suku Batak yang ada di Sumatera Utara. Ada beberapa jenis rumah bolon yang dulu sempat menjadi gaya arsitektur hunian orang-orang Batak. Beberapa jenis rumah adat di Indonesia tersebut antara lain Rumah Bolon Toba, Bolon Mandailing, Bolon Simalungun, Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Angkola. Masing-masing rumah tersebut sebetulnya memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, saat ini mereka sudah sulit ditemukan. Rumah Adat di Indonesia bolon 3. Rumah Adat Gadang, Sumatera Barat Rumah Gadang (Godang) adalah rumah adat Minangkabau yang hingga kini masih banyak ditemui di provinsi Sumatera Barat. Mengingat kebudayaan melayu yang menyebar di sekitar semenanjung Malaya tempo dulu, Rumah adat ini juga hingga kini dapat kita jumpai di beberapa wilayah di Malaysia. Jadi, jika suatu saat Anda menemukan rumah gadang di negeri tetangga, jangan anggap jika mereka mencuri kebudayaan kita. Rumah Adat di Indonesia gadang 4. Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar, Riau Rumah Selaso Jatuh Kembar adalah rumah adat di Indonesia khas Provinsi Riau yang digunakan sebagai balai desa atau tempat bermusyawarah. Selaso jatuh kembar sendiri memiliki arti rumah yang memiliki dua selasar dengan lantai yang lebih rendah dari ruangan tengah. Rumah Adat di Indonesia selaso jatuh kembar 5. Rumah Adat Panggung Kajang Leko, Jambi Rumah Panggung Kajang Leko adalah rumah adat di Indonesia khas Jambi yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 8 ruangan. Kedelapan ruangan tersebut antara lain Ruangan pertama (jogan) berfungsi sebagai tempat beristirahat dan sebagai tempat untuk menyimpan air. Ruangan kedua (serambi depan) berfungsi sebagai tempat penerima tamu laki-laki. Ruangan ketiga (serambi dalam) berfungsi sebagai tempat tidur anak laki-laki. Ruang keempat (amben melintang) berfungsi sebagai kamar pengantin. Ruang kelima (serambi belakang) berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak perempuan yang belum menikah. Ruang keenam (laren) berfungsi sebagai tempat menerima tamu perempuan. Ruang ketujuh (garang) berfungsi sebagai tempat untuk memasak makanan dan sebagai tempat menyimpan air. Ruang kedelapan adalah dapur yang digunakan untuk memasak makanan. Rumah Adat di Indonesia kajang leko 6. Rumah Adat Limas, Sumatra Selatan Rumah limas adalah rumah adat di Indonesia khas Sumatra Selatan yang memiliki lantai bertingkat dengan bentuk atap yang menyerupai limas. Kebanyakan rumah limas memiliki luas 400 sampai 1000 meter2. Bangunan didirikan di atas tiang kayu ulin yang kuat dan tahan air, sedang pintu, dinding, dan lantai terbuat dari kayu tembesu. Rumah Adat di Indonesia limas 7. Rumah Adat Rakit Limas, Bangka Belitung Rumah adat rakit limas adalah rumah adat di Indonesia khas Bangka Belitung yang secara arsitektur sebetulnya hampir mirip dengan rumah adat provinsi lain di Pulau Sumatera yang masih berkarakteristek Melayu. Berikut ini penampilan fisik dari rumah adat Bangka Belitung ini. Rumah Adat di Indonesia rakit limas 8. Rumah Adat Rakyat, Bengkulu Rumah rakyat adalah rumah adat yang digunakan sebagai tempat tinggal orang-orang Bengkulu. Rumah ini juga terbagi ke dalam beberapa ruangan yaitu, berendo atau beranda, yang digunakan untuk menerima tamu, bilik gedang atau kamar utama, bilik gadis atau kamar anak gadis, dan lain sebagainya. Rumah Adat di Indonesia rakyat 9. Rumah Adat Nowou Sesat, Lampung Rumah adat Lampung memiliki sebutan yang cukup unik, yaitu Nuwou Sesat. Nuwou Sesat sendiri berasal dari bahasa Lampung, Nuwou yang berarti rumah dan sesat yang berarti tempat ibadah. Rumah Nowou Sesat memiliki ciri khas panggung, atap terbuat dari ilalang yang dianyam, dinding dari kayu, dan didirikan sejajar sepanjang jalan utama yang membelah kampung. Rumah adat di Indonesia yang satu ini sudah sangat jarang sekali ditemukan di Lampung. Proses integrasi dan akulturasi budaya yang berjalan begitu cepat di Lampung adalah penyebab utamanya. Rumah Adat di Indonesia nowou sesat Nah, itulah 9 rumah adat di Indonesia yang seluruhnya terletak di Pulau Sumatera. Ikuti lebih lanjut daftar rumah adat di Indonesia selanjutnya pada bagian ke dua melalui link ini.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/08/35-rumah-adat-di-indonesia-gambar-1.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar