58 Wanita Hebat Yang Mengubah Dunia
Wanita-wanita di bawah ini telah mampu mengubah dunia dengan caranya masing-masing. Mereka terdiri dari pejuang hak azazi, penyair, musisi, aktris, atlit, politisi, humanis, ilmuwan, dan negarawan.
| Sappho (570 SM) : Salah satu penulis wanita pertama. Karyanya banyak berupa puisi yang telah menghilang. Tetapi pengaruhnya masih bisa dirasakan hingga saat ini. Plato menyebut Sappho sebagai penyair terhebat. | |
| Cleopatra (69 -30 SM) : Ratu Ptolemaic Mesir terakhir. Ia berusaha mempertahankan Mesir dari Ekspansi Roma. Dalam usahanya itu ia menjalin hubungan dengan dua pemimpin kuat saat itu : Marc Anthony dan Julius Caesar. | |
| Maria Magdalena (4 SM – 40 M) : Menurut
Injil dan sumber-sumber lainnya, ia adalah salah satu pengikut Yesus
yang paling setia. Maria Magdalena menyaksikan langsung peristiwa
penyaliban Yesus. |
|
| Boudicca (Abad 1 Masehi) : pemimpin Inspiratif Inggris. Memimpin suku-suku melawan pendudukan Roma. Dengan 100.000 pasukan berhasil menguasai Cochester dan London. Namun kemudian menderita kekalahan. | |
| Hildegard of Bingen (1098-1179) : Ahli Mistis, pengarang dan Komposer. Hidup dalam keterasingan di biara. Namun tulisan, puisi dan musiknya banyak dibaca dan didengarkan orang. Menjadi tempat konsultasi para Paus, Raja dan orang-orang berpengaruh saat itu. Tulisan dan musiknya sangat berpengaruh hingga saat ini. | |
| Eleanor of Aquitaine (1122-1204) – Ratu pertama Perancis. Dua puteranya, Richard dan John kemudian menjadi Raja Inggris. Cantik, berpendidikan, dan pandai bicara membuatnya banyak mempengaruhi politik Eropa saat itu melalui dua anaknya. | |
| Joan of Arc (1412-1431) - Orang suci dari Perancis. Joan Of Arc menginspirasi Revolusi Perancis melawan penjajahan Inggris. Pada usia 17 tahun, Joan yang tidak diperhitungkan berhasil memenangkan pertarungan melawan Perancis di Orleans. Cerita di sekelilingnya kemudian banyak yang berbau mistik. | |
| Mirabai (1498-1565) - Lahir di keluarga bangsawan Hindu melawan kebiasaan mistik dan kepatuhan pada Krishna. Karena gaya hidupnya yang tidak biasa ini, keluarganya berusaha membunuhnya, tapi tidak berhasil. Lagu-lagu rohaninya memperbarui semangat Hinduism saat itu. | |
| St Teresa of Avila (1515-1582) – Mistism dan Penyair. Menjalani pemeriksaan oleh Spanyol karena ajaran mistiknya. Dia berhasil mempengaruhi reformasi Katolik dan mengubah fanatisme agama. | |
| Catherine de Medici (1519-1589) – Lahir di Florence, Italia. Catherine menikah dengan Raja Perancis pada usia 14 tahun. Dia terlibat dalam intrik yang tak berkesudahan untuk meningkatkan kekuasaan putra-putranya. Hal ini menimbulkan pembunuhan besar-besaran yang mengerikan. | |
| Elizabeth I (1533-1603) – Ratu Inggris pada saat perubahan ekonomi dan sosial besar-besaran. Menyaksikan kekalahan Armada Spanyol dan meninggalkan Inggris yang kemudian menjadi Negara Superpower dunia. | |
| Catherine the Great (1729-1796) – Salah satu pemimpin politik terbesar abad 19. Berhasil menyatukan Russia sebagai salah satu negara terkuat di Eropa. | |
| Mary Wollstonecraft (1759-1797) – Menulis sebuah buku penting di masa-masa awal gerakan feminisme. "A Vindication of the Rights of Women" menetapkan dasar moral dan praktek dasar hak politik dan kemanusiaan untuk wanita. | |
| Jane Austen (1775-1817) - Satu dari pengarang wanita yang populer. Menulis beberapa novel yang masih yang terkenal hingga sekarang. Karyanya termasuk "Pride and Prejudice", "Emma", dan "Northanger Abbey". | |
| Margaret Fuller (1810-1850) : adalah pengacara pejuang hak-hak azazi wanita Amerika. Bukunya "Women in the Nineteenth Century" (1845) sangat mempengaruhi cara pandang tentang wanita dan pria saat itu. Menurutnya, wanita harus merdeka dan tidak tergantung pada pria. | |
| Harriet Beecher Stowe (1811-1896) - Melawan perbudakan sepanjang hidupnya. Novelnya "Uncle Tom's Cabin" menjadi best seller, dan berhasil mempopulerkan ide anti perbudakan. Abraham Lincoln menyebut buku itu sebagai pendorong utama Perang Sipil Amerika. | |
| Elizabeth Cady Stanton (1815-1902) - Aktivis Sosial dan sosok pemimpin dalam gerakan hak-hak wanita pertama kali. Ia memperjuangkan hak memilih wanita di US. | |
| Queen Victoria (1819-1901) - Queen Victoria adalah kepala pemerintahan Inggris dari 1837-1901. Dia berusaha mempengaruhi politik Inggris sementara ratu lainnya malah menjauh dari politik. Dia berhasil menjadi simbol era pada saat itu. | |
| Florence Nightingale (1820-1910) – membantu di perang Crimean. Nightingale adalah instrumen penting dalam profesi keperawatan. Dedikasinya yang tanpa pamrih mengundang decak kagum dan berhasil memperbaiki cara perawatan prajurit-prajurit yang terluka. | |
| Susan B. Anthony (1820-1906) - Melawan perbudakan dan memperjuangkan hak-hak wanita. Berkeliling USA memberikan pidato tentang hak-hak wanita. | |
| Emily Dickinson (1830 – 1886) – Salah satu penyair terbesar Amerika. Puisinya banyak dipublikasikan dan mendapat banyak penghargaan atas gayanya yang gagah dan berani. | |
| Emmeline Pankhurst (1858-1928) – Pejuang hak pilih untuk wanita. Emmeline berjuang melawan kekerasan dan intimidasi. Meninggal pada tahun 1928, 3 minggu sebelum UU yang membolehkan wanita di atas 21 tahun memberikan hak pilih disahkan. | |
| Marie Curie (1867-1934) – Wanita pertama peraih Nobel dan tokoh pertama yang memenangkan Nobel untuk 2 kategori. Yang pertama untuk Radioaktif (Fisika 1903), dan yang kedua untuk Kimia (1911) | |
| Emily Murphy (1868-1933) – Hakim wanita pertama di Persemakmuran Inggris. Pada tahun 1927 dia bergabung bersama 4 wanita Kanada lainnya untuk merubah sebuah hukum Kanada lama yang berbunyi, "Wanita seharusnya tidak dihitung sebagai orang." | |
| Rosa Luxemburg (1870-1919) – Pemimpin revolusi Marxis. Rose mendorong revolusi Sosial melawan Jerman. Tulisan-tulisannya dengan garang melawan penajajahan Jerman. Pada tahun 1919, dibunuh . | |
| Helena Rubinstein (1870-1965) – Mendirikan salah satu perusahaan kosmetik pertama di dunia. Bisnisnya sukses luar biasa. Keuntungan bisnis ia gunakan untuk mendanai kegiatan amal dalam bidang pendidikan, seni dan kesehatan. | |
| Helen Keller (1880-1968) – Usia 19 bulan mengalami buta dan tuli. Setelah berhasil mengatasi tekanan karena kondisinya tersebut, ia banyak menyuarakan dan berjuang untuk orang-orang yang tuli dan buta. | |
| Coco Chanel (1883-1971) – Salah satu desainer paling inovatif di dunia abad 20. | |
| Eleanor Roosevelt (1884-1962) – Istri dan penasehat politik presiden Amerika F.D. Roosevelt. Memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang hak-hak azazi manusia. Sebagai ketua komisi Hak Azazi PBB, Eleanor ikut menyusun draft Deklari Hak Azazi Manusia PBB tahun 1948. | |
| Annie Besant (1847-1933) - Pejuang Hak Azazi manusia, hak perempuan dan anggota komunitas Theosofis. Annie juga ikut memperjuangkan kemerdekaan India. | |
| Katharine Hepburn (1907-2003) – Figur ikonik film abad dua puluh. Memenangkan Piala Oscar 4 kali dan menerima lebih dari 12 nominasi Oscar. | |
| Simone de Beauvoir (1908-1986) – Filusuf Eksistensialist dunia. Mempunyai hubungan intelektual dan personal dengan Jean Paul Satre. Bukunya "The Second Sex" menjabarkan tradisi seks yang mendominasi budaya dan sejarah. Buku tersebut meyakinkan tentang gerakan feminist. | |
| Mother Teresa (1910-1997) – Mengabdikan hidupnya untuk kaum papa. Menjadi ikon global "membantu sesama". Melalui organisasinya, dia merawat 1000 orang sakit di Calcutta. Meraih hadiah Nobel tahun 1979. | |
| Dorothy Hodgkin 1910-1994 – Peraih Nobel bidang Kimia untuk penemuannya, penisilin dan insulin. Penemuan ini membawa perubahan yang signifikan pada penanganan kesehatan. | |
| Rosa Parks (1913-2005) – Menolak memberikan bangku pada pria kulit putih saat naik bus. Aksi tersebut menyulut dibentuknya Undang-undang sipil dalam sejarah Amerika. | |
| Queen Elizabeth II (1926 – ) Perannya sangat berpengaruh dalam iklim perubahan sosial dan ekonomi dewasa ini. | |
| Millicent Fawcett (1846 – 1929) – Pejuang kesamaan hak untuk wanita. Berperan vital dalam terpenuhinya hak wanita untuk hak pilih. Salah satu pendiri Newnham College, Cambridge. | |
| Billie Holiday (1915-1959) – Dijuluki First Lady of Blues. Penyanyi Jazz terbesar dan paling berpengaruh. Suaranya begitu fenomenal. | |
| Indira Gandhi (1917-1984) – Perdana Menteri Wanita pertama India. Dibunuh oleh pengawal Sikhnya. | |
| Eva Peron (1919-1952) – Dicintai oleh warga Argentina. Berjuang tak kenal lelah melawan kemiskinan dan hak-hak wanita. Dia juga dikritik karena sikap intoleransinya terhadap kritik. Menutup beberapa surat kabar independent bersama suaminya Juan Peron. Meninggal dalam usia 32 tahun pada 1952. | |
| Betty Friedan (1921-2006) – Pemimpin gerakan Feminis pada era 1960an. Bukunya "The Feminine Mystique" menjadi best seller dan meraih banyak penghargaan sekaligus kritik. Melawan diskriminasi gender. | |
| Margaret Thatcher (1925 – 2013) Perdana Menteri Inggris Wanita Pertama. Terkenal karena tekanannya pada tanggung jawab individual dan kepercayaannya terhadap pasar bebas. | |
| Marilyn Monroe (1926-1962) Terlahir
dengan nama Norma Jean Baker. Masa kecilnya berada dalam kemiskinan dan
menjadi salah satu legenda film. Kariernya cukup sukses namun
kemasyhuranya lebih karena aura glamour dan gaya hidupnya. |
|
| Anne Frank (1929-1945) – Anne Frank's Diary
adalah salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Buku
tersebut menceritaka tentang pemikiran gadis muda yang menginjak dewasa,
dan mengungkap banyak rahasia yang semula tabu. |
|
| Audrey Hepburn (1929 – 1993) - Aktris paling terkenal era 1950 dan 60an. Audrey terkenal karena glamour dan kemurahan hatinya. Dinobatkan sebagai wanita tercantik sejagad abad 20. Setelah kariernya berakhir, dia mengabdikan dirinya untuk kegiatan kemanusiaan melalui UNICEF. | |
| Germaine Greer (1939 – ) Ikon Feminis era 1960 dan 70an. Bukunya "The Female Eunuch" dikenal sebagai sebuah manifesto Gerakan Feminis Dunia. | |
| Wangari Maathai (1940 – 2011 ) Aktivis pro-demokrasi kelahiran Kenya. Mendapatkan Nobel untuk usahanya mencegah konflik. | |
| Betty Williams (1943 – ) Bersama dengan Mairead Corrigan memperjuangkan berakhirnya konflik sektarian di Irlandia Utara. Mendirikan Community for Peace dan mendapat penghargaan Nobel pada tahun 1977. | |
| Billie Jean King (1943 – ) Salah satu atlet terhebat. Memperjuangkan hadiah yang sama untuk petenis perempuan. Meraih 67 gelar kejuaraan termasuk 20 gelar di Wimbledon. | |
| Shirin Ebadi (1947- ) Pengacara Iran. Memperjuangkan hak azazi manusia di Iran dan demokrasi. Meraih penghargaan Nobel pada tahun 2003. | |
| Benazir Bhutto (1953 – 2007) Perdana Menteri Pertama di Negara Muslim. Membantu Pakistan keluar dari Diktator ke sistem demokrasi. Berusaha mengimplementasikan reformasi sosial, khususnya membantu wanita dan penduduk miskin. Dibunuh pada tahun 2007. | |
| Oprah Winfrey (1954 – ) Pembawa acara Talk Show yang paling berpengaruh. | |
| Madonna (1958 – ) Penyanyi wanita paling fenomenal dan paling sukses sepanjang sejarah. Menjual hampir lebih dari 250 juta copy. | |
| Diana, Princess of Wales (1961-1997) - Berhasil memadukan daya tariknya dan kepeduliaanya terhadap kemanusiaan. Walaupun kehidupannya terhalang kabut perselingkuhannya, namun popularitasnya tidak pudar bahkan hingga saat ini. | |
| J.K.Rowling (1965 – ) Penulis buku paling fenomenal sepanjang sejarah "Harry Potter". Saat pertama kali menulis Harry Potter, dia adalah single parent yang miskin, namun sekarang berhasil menjadi wanita paling sukses dalam sejarah. | |
| Tegla Laroupe (1973 – ) - Memenangkan berbagai perlombaan marathon. Selepas karier larinya, dia banyak berkecimpung dalam gerakan memperjuangkan perdamaian, pendidikan, khususnya bagi wanita. | |
| Malala Yousafzai (1997 – ) Mahasiswi Pakistan yang memperjuangkan hak pendidikan. Mampu bertahan hidup setelah ditembak di kepala oleh Taliban dan menjadi pengacara dunia yang memperjuangkan hak-hak wanita terutama hak pendidikan. | |

























































Tidak ada komentar:
Posting Komentar